Senin, 24 Maret 2014

8 Macam Kecerdasan Manusia Menurut Howard Gardner


MENGENALI 8 TIPE KECERDASAN MANUSIA MENURUT HOWARD GARDNER
                                                 Oleh: Jeck Prodes Wijaya_1213032039 (Ganjil)
   
    Setiap individu memiliki perbedaan kemampuan, ternyata hal tersebut juga berlaku pada kecerdasan. Kecerdasan merupakan kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan serta menciptakan suatu produk dengan berbagai sudut pandang dan terjadi dalam kondisi yang nyata. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog terkenal Prof. Howard Gardner, berangkat dari hal tersebut tentu akan ada banyak manfaat jika dapat mengetahui macam-macam tipe kecerdasan. Baik nantinya akan digunakan sebagai pengetahuan untuk dapat mengoptimalkan kemampuan diri, atau sebagai profesi seperti pendidik yang tentu perlu memahami kelebihan dan kekurangan peserta didiknya, atau bahkan sebagai seorang direktur  yang mengetahui kemampuan karyawanya sehingga bisa menempatkanya pada posisi yang sesuai. Oleh karena itu kali ini akan di paparkan tipe-tipe kecerdasan beserta cirri-cirinya menurut Prof. Howard Gardner atau lebih sering dikenal dengan Delapan Tipe Kecerdasan menurut Gardner.

1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)
    Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
Ciri-cirinya:  Senang bermain dengan kata-kata, menikmati membaca, diskusi dan menulis, suka membumbui percakapan dengan hal-hal menarik yang baru saja Ia baca atau dengar, suka mengerjakan teka-teki silang,bermain scrable atau bermain puzzle. Dapat mengeja dengan sangat baik, senang bermain dengan kata-kata. Jika Seseorang memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok untuk Ia adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.

2. Kecerdasan Matematis atau Logika (Number Smart)
    Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika.
Ciri-cirinya: senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak), senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci, senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur. Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.

3. Kecerdasan Spasial (Picture Smart)
    Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.

4. Kecerdasan Kinetik-Jasmani (Body Smart)
    Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik.
Cri-cirinya: gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik, cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri, senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari. Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini  adalah atlet, pengrajin, montir, dan penjahit.

5. Kecerdasan Musikal (Music Smart)
    Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
Ciri-cirinya: yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Pekerjaan yang cocok untuk Seorang yang memunyai kecerdasan ini adalah penyanyi atau pencipta lagu.

6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)
    Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain.
Ciri-cirinya: senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite, lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri. Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator, atau guru.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)
    Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
Ciri-cirinya: sering menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri, memunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain. Pekerjaan yang cocok untuk Orang dengan tipe ini yaitu konselor atau teolog.

8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)
    Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam.
Ciri-cirinya: yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.


DAFTAR PUSTAKA
http://mazin-idiotclub.blogspot.com/2013/10/8-tipe-kecerdasan-manusia.html
http://brainvit.com/lebih-pintar-mana-habibie-atau-rudy-hartono.html
http://jendelasuara.blogspot.com/2013/04/8-tipe-kecerdasan-menurut-Howard-Gardner.html?m=1
http://ultrasonik20.blogspot.com/2011/04/8-jenis-kecerdasan-manusia menurut.html?=1
   
   


Selasa, 18 Maret 2014

APA PERBEDAAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK DAN MODEL PEMBELAJARAN

PERBEDAAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN.
PEMAHAMAN KONSEP PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PARA PENDIDIK


                                               Oleh: Jeck Prodes Wijaya_1213032039 (Ganjil)

             
Perkembangan kesejahteraan guru di Indonesia dari tahun-ketahunya semakin membaik sekarang kesejahteraan guru mulai di perhatikan oleh pemerintah, jika kita bandingkan kondisi guru beberapa tahun silam dengan kondisi yang sekarang tentu sangat jauh berbeda kondisinya. Pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan guru seperti sertifikasi dan gaji ke-13 sudah berjalan dengan baik. Namun sangat disayangkan, kondisi kesejahteraan guru yang semakin membaik ini kurang berbanding lurus dengan keprofesionalan guru itu sendiri. Masih banyak guru yang tidak paham dengan istilah-istilah dalam dunia pendidikan dan pembelajaran yang sudah selayaknya untuk dipahami oleh guru. Oleh karena itu kali ini akan dijelaskan beberapa konsep dalam pembelajaran yang sering ditemui oleh guru, diharapkan dengan penjelasan beberapa konsep tersebut dapat menambah wawasan para guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat mengaplikasikan pemahaman tersebut dilapangan. Dan tentunya output yang diharapkan nanti kedepanya adalah terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk bangsa Indonesia.  Baiklah langsung saja konsep yang akan dijelaskan kali ini adalah tentang: Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran.

1. Pendekatan Pembelajaran
    Pendekatan pembelajaran memiliki banyak sekali definisi namun masing-masing masih memiliki hubungan. Namun secara konseptual Pendekatan pembelajaran dapat di definisikan sebagai suatu cara pandang atau orientasi yang dilakukan terhadap proses pembelajaran, yang mewadahi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu untuk mencapai tujuan intruksional tertentu. Disini berarti pendekatan pembelajaran merupakan suatu fokus orientasi yang digunakan guru dan murid selama proses pembelajaran berlangsung, fokus orientasi pembelajaran tersebut terbagi kedalam dua bagian yakni: 1) pembelajaran berorientasi pada siswa (student centered approach) berarti fokus yang menjadi pusat pembelajaran terdapat pada siswanya, siswa yang dituntut untuk active dalam pembelajaran guru hanya sebagai fasilitator yang memfasilitasi dan mendampingi siswanya. 2) pembelajaran berorientasi pada guru (teacher centered approach) yakni pembelajaran berpusat pada guru, guru memunyai peranan yang sangat penting, guru menjadi sumber informasi dan gurupun bias menentukan apa saja yang harus dikuasai siswa.

Minggu, 16 Maret 2014

PEMBELAJARAN REMEDIAL, MENGENAL DAN MEMAHAMI PEMBELAJARAN REMEDIAL


MENGENAL DAN MEMAHAMI PEMBELAJARAN REMEDIAL

Oleh: Jeck Prodes Wijaya_1213032039 (Ganjil)

Pembelajaran remedial merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan, selama dalam proses pendidikan itu terdapat standar yang harus dicapai oleh peserta didik. Pembelajaran remedial harus disediakan karena pada hakikatnya pembelajaran remedial merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk menolong peserta didik meningkatkan prestasi belajarnya sehingga peserta didik mampu mencapai suatu standar yang telah di tetapkan. Karena setiap individu dilahirkan unik begitupula dalam proses pendidikan dan pembelajaran setiap masing-masing individu memunyai kemampuan yang berbeda masing-masing memunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing hal inilah yang menyebabkan perbedaan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran.

Menurut Chaplin (1995:244) di dalam (http://cedaspendidikan.blogspot.com/2010/08/ pendididikan-teori-perbedaan-individual.html?m=1) perbedaan individual adalah “sebarang sifat atau perbedaan kuantitatif dalam suatu sifat, yang bisa membedakan antara suatu individu dengan individu lainya”  dari teori tersebut diketahui bahwa individu memiliki perbedaan sifat sehingga membuat mereka berbeda dengan yang lainya. ketika perbedaan ini di satukan dalam suatu usaha yang disebut belajar tentu hasil yang akan dicapaipun akan berbeda. dalam proses pembelajaran dari tujuan hasil belajar yang akan dicapai tersebut maka dibuatlah suatu standar pencapaian yang disebut KKM (Kriteria Kelulusan Minimal). dalam proses pencapaian tersebut ada yang bisa mencapai dan melebihi KKM dan ada pula yang tidak dapat mencapai KKM. ketidaktercapaian KKM tersebut disebabkan oleh banyak faktor yang akhirnya keseluruhan tersebut disebut dengan kesulitan belajar.

Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Internasional

PENYELESAIAN SENGKETA DALAM HUKUM INTERNASIONAL     Penyelesaian sengketa dalam hukum internasional, baiklah sebelum penulis aka...