Selasa, 08 April 2014

HAKIKAT BELAJAR DAN MENGAJAR


HAKIKAT BELAJAR DAN MENGAJAR

Oleh: Jeck Prodes Wijaya_1213032039 (Ganjil)


   Belajar dan mengajar pada dasarnya tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia dari sejak awal terciptanya manusia, mengapa demikian? itu karena manusia sudah mulai belajar dan mengajar sejak peradaban pertama manusia di muka bumi. Baik menurut teori revolusi dimana manusia terus berkembang dari zaman batu manusia mulai belajar menggunakan batu sebagai alat untuk berburu, mulai belajar bercocok tanam dan lain sebagainya, manusia senantiasa belajar dan mengajarkan kepada kelompoknya hal-hal baru yang Ia temukan. Dalam sudut pandang lainpun demikian dalam kepercayaan masyarakat yang menganut agama samawi seperti Islam dan Kristen dimana manusia petama adalah Adam disanapun manusia pertama sudah melakukan proses belajar dimana Adam belajar tentang nama-nama Tuhan-Nya untuk menunjukan kepada Malaikat dan Iblis Adam pantas menjadi pemimpin di muka bumi disanapun sudah ada proses belajar dan mengajar, antara Adam dengan Tuhan-Nya.

(Gambar dari: https://indonesianic.wordpress.com)

    Pada saat ini belajar dan mengajar menjadi hal yang sangat penting karena semakin terus berkembangnya zaman sekarang belajar menjadi sebuah kewajiban kita mungkin tidak asing dengan selogan wajib belajar Sembilan tahun, atau sekarang berkembang menjadi wajib belajar dua belas tahun. Oleh karena itu penting kiranya bagi kita semua untuk lebih memahami mengenai hakikat belajar dan mengajar agar kita tidak hanya menjadi sebuah komponen dalam belajar dan mengajar yang justru tidak mengetahui hakikat belajar dan mengajar itu sendiri. Oleh karena itu mari bersama-sama kita memahami hakikat belajar dan mengajar,

1. Definisi dan Hakikat Belajar
    Menurut Bell-Gredler dalam Udin S. Winataputra (2008) dalam http://ramliberbagiilmu.blogspot.com pengertian “belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, and attitude. Kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitude) tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.”
    Menurut Slavin dalam Catharina Tri Anni (2004) dalam http://ramliberbagiilmu.blogspot.com belajar merupakan proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman.
Dari definisi tersebut bisa kita simpulkan bahwa hakikat belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan kemampuan-kemampuan tertentu baik itu fisik seperti kemampuan dan keterampilan atau kemampuan non fisik seperti sikap, motivasi, ataupun hal lainya yang muncul dari dalam diri yang diperoleh melalui sebuah pengalaman dan melalui rangkaian yang berkelanjutan dari masa bayi sampai akhir hayat.

2. Definisi dan Hakikat Mengajar
    Menurut Nasution (1986) mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan-sebaik-baiknya dan menghubungkanya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar.
    Menurut Tardif (1989) mengajar adalah any action performed by an individual (the teacher) with the intention of facilitating learning in another individual (the learner), yang berarti mengajar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang (dalam hal ini pendidik) dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain (dalam hal ini peserta didik) melakukan kegiatan belajar.
     Menurut Tyson dan Caroll (1970) mengajar adalah a way working with students…A process of interaction, the teacher does something to student, the students do something in retern.  Dari definisi mengisyaratkan bahwa mengajar merupakan suatu cara proses hubungan timbal balik antara pendidik dengan peserta didiknya yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.
    Dari definisi tersebut dapat kita ambil bahwa pada hakikatnya mengajar juga merupakan suatu proses dimana pendidik melakukan kegiatan seperti mengorganisasi, mengatur kondisi lingkungan, dan mengaitkanya dengan tujuan untuk membantu atau memudahkan peserta didik memahami apa yang diajarkan sehingga dapat mencapai tujuan dari pengajaran.

DAFTAR PUSTAKA
http://ramliberbagiilmu.blogspot.com/2012/03/hakekat-belajar-dan pembelajaran. html
http://jumianto.blogspot.com/2011/02/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html
http://juprimalino.blogspot.com/2012/01/pengertian-mengajar-menurut-para-ahli. html?m=1



Note: Semoga Bermanfaat :), Boleh diambil tapi cantumkan sumbernya ya... :D




   


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Internasional

PENYELESAIAN SENGKETA DALAM HUKUM INTERNASIONAL     Penyelesaian sengketa dalam hukum internasional, baiklah sebelum penulis aka...